PENDUDUK DAN AKSES AIR BERSIH DI KOTA SEMARANG

Fadjri Alihar

Abstract


Semarang is a metropolitan city located in the northern coast of Java Island with about 1.7 million inhabitants. This city encounters two problems concerning with water, namely rob floods and clean water availability. This paper aims to study about access of the population to clean water and the issues faced by the community related to its availability. This study used data from the research conducted by Urban Human Ecology research group, Research Center for Population - LIPI in 2012. This study applied a qualitative approach through interviews and focussed group discussions (FGDs). The results show that people who live in areas that are often hit by rob floods cannot access clean water and have to buy it to fulfil their household needs. Another problem faced in the city is undrinkable groundwater due to environmental degradation and seawater intrusion. On the other side, the regional water company (PDAM) in this city has not been able to serve clean and drinkable water for the entire area of Semarang due to its limited service network. In order to meet the need of water, it is recommended to strengthen the company capabilities through human capital development as well as an expansion of clean water networks in the city


Keywords


population; access to clean water; environment; Semarang City

Full Text:

PDF

References


BPS Kota Semarang. (2015). Kota Semarang Dalam Angka 2015. Semarang: Badan Pusat Statistik Kota Semarang.

BPS. (2014). Statistik Kesejahteraan Rakyat 2014. Jakarta: Badan Pusat Statistik

Dahlan, T. A. (2007). Pelaksanaan Pengadaan Tanah Guna Proyek Pembangunan Waduk Jatibarang di Kota Semarang. Semarang: Universitas Dipenogoro.

Hunter, L. (2001). “Population and Environtment: A Complex relationship In Population Matters Policy briefâ€. (http//www.rand.org/pubs/reserach-brief/RB504/index1.html.

Kantor PDAM Kota Semarang. (2010). Analisis Pelayanan Perusahaan Daerah Air Minum Kota Semarang. Semarang: PDAM Tirta Moedal Kota Semarang.

Khristanto, A. (2015). “Kaligarang Masih Mampukah†disampaikan dalam Seminar Kaligarang dan Tata Kelola Air di Kota Semarang, diselenggarakan oleh PDAM Tirtamodal Kota Semarang.

Kimpraswil. (2003). Standar Kebutuhan Air Domestik (Rumah Tangga). Jakarta: Departemen Kimpraswil.

Litbang PDAM Kota Semarang. (2006). Profil PDAM Tirta Moedal Kota Semarang. Semarang: PDAM Tirta Moedal Kota.

Maryono. (2011). Menilai Aksesibilitas Air Minum, Studi Kasus: Aksesibilitas Air Bersih Penduduk Miskin Di Kota Semarang. Semarang: Fakultas Teknik, Jurusan Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota, Universitas Diponegoro.

Mujiyani, Rachmawati, L., & Hidayati, D. (2006). Pemetaan Penduduk, Lingkungan dan Kemiskinan: Provinsi-Provinsi Indonesia. Jakarta: Pusat Penelitian Kependudukan LIPI.

Nuraeni, D. N. (2015). Meningkatkan Ketahanan Air Bersih di Kota Semarang. http://100rcsemarang.org/meningkatkan-ketahanan-air-bersih-di-kota-semarang/ diunduh tanggal 29 Maret 2018

Pemerintah Kota Semarang. (2011). Peraturan Daerah Kota Semarang No. 14, Tahun 2011 tentang RT RW Kota Semarang 2011-2031. Semarang: Pemerintah Kota Semarang.

Rizani, M. D. (2010). “Rendahnya Tingkat Pelayanan Air Bersih Bagi Masyarakat (Baca: Masyarakat Miskin) Kota Semarangâ€. Jurnal Tehnik Unisfat, 5(2): 88-100.

Romadhon. (2008). “Baru 57,3 Persen Warga Semarang Terlayani PDAMâ€. Koran Tempo, 01 Juli 2008.

Sekretariat Kabinet RI. (2017). Lampiran Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 59 Tahun 2017 Tentang Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. http://setkab.go.id/category/peraturan, diunduh pada 2 April, 2018.

Sihwanto. (2009). Zonaso Penurunan Muka Air Tanah di Wilayah Persisir. Jurnal Pendidikan Fisika, 5(1).

Soemarwoto, O. (1986). Ekologi, Lingkungan Hidup dan Pembangunan. Jakarta: Djambatan.

Surtiari, G. A. K., dkk. (2012). Adaptasi Masyarakat Perkotaan Terhadap Perubahan Ketersediaan Sumberdaya Air, Kasus Kota Semarang. Jakarta: PPK-LIPI.

Susana, M. (2008). Strategi Kebijakan Pemanfaatan Air Tanah Sebaga Sumber Air Minum di Kota Semarang. http://docplayer.info/35148257-Strategi-kebijakan-pemanfaatan-air-tanah-sebagai-sumber-air-bersih-di-kota-semarang-yang-berkelanjutan-mamlucky susana.html (diakses 19 Juli 2018).

UN General Assemby. (2010). General; Comment No. 15. The Right to water. Resolution A/RES64/29.

UN-Water. (2013). Water Security and the Global Water Agenda: A UN-Water Analytical Brief. Ontario, Canada UNU-INWEH.

Yuliani, Y. & Rahdriawan, M. (2015). Kinerja Pelayanan Air Bersih Berbasis Masyarakat di Kelurahan Tugurejo, Kota Semarang. Jurnal Pembangunan Kota, 3(1).




DOI: https://doi.org/10.14203/jki.v13i1.306

Copyright (c) 2018 Jurnal Kependudukan Indonesia

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Research Center for Population, Indonesian Institute of Sciences

Widya Graha Building, 7th and 10th floors
Jl. Jenderal Gatot Subroto 10 Jakarta Selatan, Telp (021) 5221687
Website: http:/kependudukan.lipi.go.id;
E-Journal: http://ejurnal.kependudukan.lipi.go.id
Pustaka: http://pustaka.kependudukan.lipi.go.id
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------