TREND URBANISASI P ADA SECONDARY CITIES DI INDONESIA PERI ODE TAHUN 1990-2010

Luh Kitty Katherina

Abstract


Urbanisasi seringkali identik dengan kota utama di suatu negara sebagai lokasi terjadinya akumulasi kapital yang menjadi daya tarik tinggi berbagai aktivitas ekonomi. Namun pada kenyataannya, fenomena urbanisasi bahkan mega-urbanisasi telah merambah pada lapis kedua kota-kota di suatu negara. Tulisan ini mengambil kasus secondary cities (kotakota lapis kedua) yang mulai memiliki peran penting dalam menggerakkan ekonomi nasional dan penyeimbang pembangunan wilayah, yaitu Surabaya, Bandung, Semarang, Medan dan Makassar. Kota-kota ini mengalami percepatan pertumbuhan, baik di bidang ekonomi, kependudukan, maupun fisik. Percepatan pertumbuhan ini menyebabkan kebutuhan laban terbangun kota-kota tersebut tidak mampu lagi terpenuhi sehingga aktivitas perkotaan mulai merambah ke wilayah sekelilingnya. Kawasan perkotaan semakin melebar ke wilayah pinggiran. Hasil Sensus Penduduk dalam kurun waktu 1990- 2010 menunjukkan laju pertumbuhan penduduk pada kota-kota kedua lebih rendah dibandingkan dari wilayah di sekelilingnya. Hal ini mengindikasikan aktivitas perkotaan kota-kota kedua sudah melewati batas administrasi kota, menyatu dengan wilayah sekelilingnya. Tulisan ini akan menggambarkan trend urbanisasi yang terjadi pada kota kedua di Indonesia dengan menggunakan pendekatan analisis deskriptif melalui perbandingan data basil Sensus Penduduk tahun 1990, 2000 dan 2010. Secara umum trend urbanisasi pada kota-kota kedua di Indonesia menunjukkan sebuah pola dimana laju pertumbuhan penduduk di kawasan perkotaan berkaitan erat dengan ukuran kota.

Keywords


Trend, Urbanisasi, Kota Kedua, Wilayah Sekeliling Kota, dan Pertumbuhan Penduduk

Full Text:

PDF

References


Agency, C. S. 2010. Indonesia's Population by Province and Regency/City. Results of Population Census 2010. Jakarta: Central Statistic Agency.

BPS. 1990. Penduduk Indonesia Menurut Provinsi dan Kabupaten/Kota Sensus Penduduk 1990. Jakarta.

BPS. 2000. Penduduk Indonesia Menurut Provinsi dan Kabupaten/Kota Sensus Penduduk 2010. Jakarta.

Cohen, B. 2006. Urbanization in Developing Countries: current trends, future projections, and key challenges for sustainability. Technology in Society , 63-80.

Erickcek, G., & McKinney, H. 2006. Small cities blues: looking for growth factors in small and medium sized cities. Economic Development Quarterly , 232-258.

Jurnal Kependudukan Indonesia Vol. 9 No. 2 Tahun 2014 (ISSN 1907-2902)

Firman, T. 2003. The Spatial Pattern of Population Growth in Java, 1990-2000: Continuity and Change in Extended Metropolitan Region Formation. International Development Planning Review 25(1) , 53-66.

Firman, T. 1998. Urban Restructuring in Jakarta Metropolitan Area: A Phenomenon of Global City in Asia. Cities 15(4) , 229-224

Firman, T., Kombaitan, B., & Pradono. 2007. The Dynamics of Indonesia's Urbanization 1980- 2006. Urban Policy and Research , 433-454.

Gardiner, P., & Gardiner, M. 2006. Ecology of Population Dynamic in Indonesian Metropolitan Areas. Unpublished Paper .

Goldblum, C., & Wong, T. 2000. Growth, crisis and spatial change: a study of haphazard urbanization in Jakarta, Indonesia. Land Use Policy , 29-37.

Jones, G., Tsay, C., & Bajracharya, B. 1999.Demography and Employment Change in Megacities pf South East and East Asia. Canberra: Research School of Social Sciences, Australian National University.

McGee, T., & Robinson, I. 1995. The Mega-Urban Region of Southeast Asia. V ancouver: University of British Columbia Press.

Morrison, P. 1980. Population Movements: Their Forms and Function in Urbanization and Development. Belgium: Liege: IUSSP.

Ningsih, S. 2002. Urbanisasi dan Kaitannya dengan Hukum dan Kependudukan.

Putra, D. P. 2010. Book House di Kota Demak. Semarang: Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas DIponegoro.

Rimmer, P. J., & Dick, H. 2009. The City in Southeast Asia. Singapore: NUS Press, National University of Singapore.

Roberts, B., & Hohmann, R . P. 2014. The System of Secondary Cities: The Neglected Drivers of Urbanising Economies. Uganda: CIVIS.

Satterthwaite, D., & Tacoli, C. 2003. The Urban Part of Rural Development: The Role of Small and Intermediate Urban Centers in Regional Development and Poverty Reduction. Londong: International Institute for Environment and Development (IIED).

United Nation. 2014. World Urbanization Prospect: The 2014 Revision. New York: Uniten Nation.

Webster, D. 2011. The future of peri-urbanization in developing countries: Colliding transnational and local forces. Unpublished paper




DOI: https://doi.org/10.14203/jki.v9i2.12

Copyright (c) 2014 Jurnal Kependudukan Indonesia

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Research Center for Population, Indonesian Institute of Sciences

Widya Graha Building, 7th and 10th floors
Jl. Jenderal Gatot Subroto 10 Jakarta Selatan, Telp (021) 5221687
Website: http:/kependudukan.lipi.go.id;
E-Journal: http://ejurnal.kependudukan.lipi.go.id
Pustaka: http://pustaka.kependudukan.lipi.go.id
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------