KONSUMSI SAYUR DAN BUAH DI MASYARAKAT DALAM KONTEKS PEMENUHAN GIZI SEIMBANG

Aswatini Raharto, Mita Noveria, NFN Fitranita

Abstract


Vegetables and fruit consumption of Indonesian population increased from 70 kcal/ capita/day in 1999 to 95 kcal/capitalday in 2007. That covered only about 58% in 1999, and 79% in 2007, of 120 kcal/capitalday minimum daily requirement. Therefore some efforts are needed to increase people~ vegetables and fruits consumption, according to Desirable Dietary Pattern. This paper aims to explain the pattern and behaviour of vegetable and fruit consumption in Indonesia and to explore understanding on knowledge and attitudes underlying that pattern and behaviour. The effort needed to increase the vegetables and fruit consumption includes not only infrastructures development to increase availability of vegetables and fruit, but also some efforts to increase people knowledge and awareness on the importance of vegetables and fruit consumption, by conducting intensive socialization and promotion. Analysis in this paper is based on secondary macro data from National Social Economic Survey (Susenas) and also primary (micro) data collected during a series of case studies conducted in Lampung and East Nusa Tenggara (N'IT) provinces, in 2003 to 2006 and further in depth study in 2008.

Keyword: Vegetable, fruit, consumption, balanced dietary intake, knowledge and practice.


Keywords


Vegetable, fruit, consumption, balanced dietary intake, knowledge and practice.

Full Text:

PDF

References


Ancok, D. (1997). Teknik Penyusunan Skala Pengukuran. Yogyakarta: Pusat Penelitian Kependudukan Universitas Gadjah Mada.

Astawan, Made. (2007). "Sehat Optimal Dengan Sayur dan Buah". Kompas Cyber Media, 16 Desember 2007. (http://www2.kompas.com/ver1/kesehatan/0712/16/122348.htm. Akses: 28/412008).

Aswatini, Haning Romdiati, Bayu Setoawan, Ade Latifa, Fitranita dan Mita Noveria, (2005). "Ketahanan Pangan dan Kemiskinan dalarn Konteks Demografi. Kasus di Provinsi Nusa Tenggara Timur dan Provinsi L'arnpung". Laporan Penelitian. Jakarta: Pusat Penelitian Kependudukan- Lembaga llmu Pengetahuan Indonesia (PPK-LIPI).

Apomfires, Frans. (2002). "Makanan padaKomuniti Adat Jae: Catatan Sepintas-Lalu dalam Penelitian Gizi". Antropologi Papua, 1(2). Desember. Badan Perencanaan pembangunan Nasional. 2007. Rencana Alesi Nasional Pangan dan Gizi 2006-2010. Jakarta.

Badan Pusat Statistik. (2006). Statistik Tanaman Sayuran dan Buah-buahan. Indonesia 2006. Hasil Survei Pertanian. Jakarta: BPS.

Badan Pusat Statistik. (2007). Pengeluaran Untuk Konsumsi Penduduk Indonesia 2007. Berdasarkan Hasil Susenas Panel Maret 2007. Buku 1. Jakarta: BPS.

Badan Pusat Statistik. (2007a). Konsumsi Kalori dan Protein Penduduk Indonesia dan Provinsi 2007. Berdasarkan Basil Susenas Panel Maret 2007. Buku 2. Jakarta: BPS.

Badan Pusat Statistik. (2007b). Pengeluaran Untuk Konsumsi Penduduk Indonesia Per Provinsi 2007. Berdasarkan Hasi/ Susenas Panel Maret 2007. Buku 3. Jakarta: BPS.

Baliwati, Yayuk F, Ali Khomsan dan C. Meti Dwiriani ( ed). (2004). Pengantar Pangan dan Gizi. Jakarta: Panebar Swadaya. Departemen Kesehatan Rl. 2003. Pedoman Umum Gizi Seimbang (Panduan Untuk Petugas). Jakarta: Departeman Kesehatan Rl. Direktorat Jenderal Bina Kesehatan Masyarakat. Direkorat Gizi Masyarakat.

Karsin, Emmy S. (2004). "Klasifikasi Pangan dan Gizi". Dalam Yayuk Farida Baliwati, Ali Khomsan dan C. Meti Dwiriani (ed). Pengantar Pangan dan Gizi. Him: 45-63. Jakarta: Penebar Swadaya. Karyadi, Elvina. 1997. "Tiga belas Pesan 'Pengganti' 4 Sehat 5 Sempurna". (http:// www.indomedia.com/intisari/1997 /april/pugs.htm).

Mudanijah, Siti. (2004). ''Pola Konsumsi Pangan". Dalam Yayuk Farida Baliwati, Ali Khomsan dan C. Meti Dwiriani ( ed). Pengantar Pangan dan Gizi. him. 69-77. Jakarta: Pane bar Swadaya.

Newcomb, Theodore.M, Ralph H. Turner dan Philips E. Converse. (1981). Psikologi Sosial (terjemahan). Bandung: CV Diponegoro.

Nuryati, Siti. (2006). "lroni Gizi Buruk di Era Keemasan". "http://www.freelists.org/archives/nasional_list/09-2006/msg00091.html. Akses: 07/05/2008).

Rimbawan dan Yayuk F. Baliwati. (2004). "MasalahPangan dan Gizi". Dalam YayukFaridaBaliwati, Ali Khomsan dan C. Meti Dwiriani (ed). Pengantar Pangan dan Gizi. him. 19-28. Jakarta: Panebar Swadaya.

Sherman, J. (2003). "From nutrition needs to classroom lessons: can we make a difference?". Food, Nutrition and Agriculture, 33. FAO Corporate Document Repository. (http://www.fao.org/docrep/006/j0243m/j0243m07/.htm. Akses: 23/5/2005).

Walgito, Bimo. (1983). Psikologi Sosial (Suatu Pengantar). Yogyakarta: Yayasan Penerbitan Fakultas Psikolog UGM. Wtkipedia. 2008. Food Guide Pyramid. (http://en. wikipedia.org/wiki/Food guide pyramid. Akses: 17/03/2008).

Lembaga Ilmu Pengetahuan lndoensia. (2004). "Ketahanan Pangan dan Gizi di Era Otonomi Daerah dan Globalisasi". Prosiding Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi Vlll. Kerja sama LIPI, BPS, Depkes, Badan POM, Bappenas, Deptan dan Ristek, didukung oleh Organisasi Profesi di bidang Pangan dan Gizi. Jakarta17-19 Mei 2004.




DOI: https://doi.org/10.14203/jki.v3i2.171

Copyright (c) 2008 Jurnal Kependudukan Indonesia

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Research Center for Population, Indonesian Institute of Sciences

Widya Graha Building, 7th and 10th floors
Jl. Jenderal Gatot Subroto 10 Jakarta Selatan, Telp (021) 5221687
Website: http:/kependudukan.lipi.go.id;
E-Journal: http://ejurnal.kependudukan.lipi.go.id
Pustaka: http://pustaka.kependudukan.lipi.go.id
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------