Polarisasi etnis dan potensi konflik dalam kebijakan pencetakan sawah baru: Sebuah kajian kepustakaan

Dwi Wulan Pujiriyani

Abstract


This study aims to analyse the implementation of new rice field plan  policies in Indonesia and their impacts on population and ethnic composition in new rice field locations. This research is conducted by applying a literature review method. It is shown that the implementation of the policies had two major implications. Firstly, it creates assimilation opportunities through collaboration between ethnic migrants and local ethnic groups to work on or cultivate new rice fields. Secondly, the great flows of transmigrants that move to the new rice field locations trigger ethnic polarization, which is prone to cause inter-ethnic conflict. In the future, potential problems associated with the provision of new rice fields are available are the risk of having aging population. The aging population indicates a decrease in productive labor that may also affect on decreasing attractiveness of the rice fields to the younger generation. This situation can lead to the re-involvement of older generation in managing the new rice fields. However, it can raise a new concern on their ability to improve the rice fields’ productivity or, even worse, the new rice fields might be neglected or be sold. 


Keywords


ethnicity, demography, paddy field building, transmigrant

Full Text:

PDF

References


Alesina, A., & La Ferrara, E. (2005). Ethnic diversity and economic performance. Journal of Economic Literature, 43(3), 762-800. https://doi.org/10.1257/002205105774431243

Ananta, A., Arifin, E. N., Hasbullah, M. S., Handayani, N. B., & Pramono, A. (2015). Demography of Indonesia’s ethnicity. ISEAS Publishing. https://doi.org/10.1355/9789814519885

Anwarudin, O., Sumardjo, Satria, A., & Fatchiya, A. (2020). Proses dan pendekatan regenerasi petani melalui multistrategi di Indonesia. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pertanian, 39, 73-85. https://doi.org/10.21082/jp3.v39n2.2020.p73-85

Arndt, H. W. (1983). Transmigration: Achievements, problems, prospects. Bulletin of Indonesian Economic Studies, 19(3), 50-73. https://doi.org/10.1080/00074918312331334429

Astuti, N.B., & Kurniawan, B. (2017, Oktober). Analisis pemanfataan program pencetakan sawah baru (Kasus di Nagari Siguhung, Kecamatan Lubuk Basung, Kabupaten Agam, Sumatera Barat). Prosiding Seminar Nasional Lahan Suboptimal 2017 Universitas Sriwajaya, Palembang.

Darwis, V. (2019). Evaluasi pelaksanaan cetak sawah di Provinsi Kalimantan Barat. Jurnal Penelitian Pertanian Terapan, 19(2), 160-168. https://doi.org/10.25181/jppt.v19i2.1569

Elfianto, Z. (2013). Cetak sawah Indonesia. Direktorat Perluasan dan Pengelolaan Lahan Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Kementrian Pertanian.

Esteban, J., & Ray, D. (1994). On the measurement of polarization. Econometrica, 62(4), 819-851. https://doi.org/10.2307/2951734

Haryanti, R. (2020, 24 Juni). “Food estate” dan kilas balik proyek lahan gambut sejuta hektar. Kompas.com. https://properti.kompas.com/read/2020/06/24/070000221/-food-estate-dan-kilas-balik-proyek-lahan-gambut-sejuta-hektar?page=all

Husain, N. (2018). Persepsi masyarakat terhadap program cetak sawah baru (Kasus di Desa Marente Kecamatan Alas Kabupaten Sumbawa [Skripsi Sarjana, Universitas Mataram]. Universitas Mataram Repository. http://eprints.unram.ac.id/4354/

Ikwanto, A., Yusuf, Halkis, H.M. (2019). Evaluasi program cetak sawah oleh Korem 174/ATW di Merauke dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Jurnal Strategi Perang Semesta, 5(2), 41-56. http://jurnalprodi.idu.ac.id/index.php/SPS/article/view/430/0

Larastiti, C. (2018). Sonor dan bias ‘cetak sawah’ di lahan gambut. Bhumi, 4(1), 67-87. https://doi.org/10.31292/jb.v4i1.216

Mampioper, D. A. (2008, 21 Juli). Dari kolonisasi sampai transmigrasi di tanah Papua. kabarindonesia.com. http://www.kabarindonesia.com/berita.php?pil=20&dn=20080721134337

Mawardi, B.. (2015, 8 Maret). Imajinasi sawah masa lalu. Sindonews.com. https://nasional.sindonews.com/berita/973563/149/imajinasi-sawah-masa-lalu/10

Miranda, R. J., & Adventa, A. (2020, 10 Juli). Cetak sawah baru di Kalteng, babak baru bencana ekologi? Mongabay. https://www.mongabay.co.id/2020/07/10/cetak-sawah-baru-di-kalteng-babak-baru-bencana-ekologi/

Mustapa, L. A., Purnamadewi, Y. L., & Dharmawan, A. H. (2019). Dampak dan keberlanjutan program cetak sawah di Kabupaten Katingan, Provinsi Kalimantan Tengah. Analisis Kebijakan Pertanian, 17(2), 123-137. https://doi.org/10.21082/akp.v17n2.2019.123-137

Mustikarini, E. D., & Santi, R. (2020). Strategi pemberdayaan petani lahan cetak sawah baru melalui LEISA. Society, 8(1), 25-38. https://doi.org/10.33019/society.v8i1.143

Nugraha, I. (2016, 10 Juni). Lahan gambut eks PLG satu juta ha, bagaimana kabarnya saat ini? Mongabay. https://www.mongabay.co.id/2016/06/10/lahan-gambut-eks-plg-satu-juta-hektar-bagaimana-kabarnya-saat-ini/

Nurhana, Rukka, R. M., Sari, P. D., Rukmana, D., Bulkis, S., & Bakri, R. (2019). Analisis aspek sosial ekonomi petani padi peserta program pencetakan sawah baru. Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian, 15(1), 17-30. https://doi.org/10.20956/jsep.v15i1.6256

Omona, J. (2014, 20 Desember). Suku Marind, bergelut dengan modernisasi. Jerat Papua. https://www.jeratpapua.org/2014/12/20/suku-marind-bergelut-dengan-modernisasi/

Prasetyo, B.H. (2006). Evaluasi tanah sawah bukaan baru di daerah Lubuk Linggau, Sumatera Selatan. Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Indonesia, 8(1), 31-43. https://ejournal.unib.ac.id/index.php/JIPI/article/view/4749

Prasetya, E. E., & Harthana, T. (2011, 16 April). Suku Marind, di antara busur dan pacul. Kompas.com. https://ekonomi.kompas.com/read/2011/04/16/09204571/suku.marind.di.antara.busur.dan.pacul?page=all

Pujiriyani, D. W., Puri, W. H., & Salim, M. N. (2015). Kebijakan penyediaan lahan mendukung ketahanan pangan di Kabupaten Kutai Kertanegara, Provinsi Kalimantan Timur. Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional. http://repository.stpn.ac.id/811/

Putri, C. A. (2020, 16 Juni). Ancaman krisis pangan 1,4 juta ha gambut disulap jadi sawah. CNBC Indonesia. https://www.cnbcindonesia.com/news/20200616202533-4-165880/ancaman-krisis-pangan-14-juta-ha-gambut-disulap-jadi-sawah

Ramadani, F., Setiowati, & Luthfi, A. N. (2019). Pencetakan sawah baru dan penguatan aset tanah petani untuk ketahanan pangan (Studi Desa Masta Kec. Bakarangan Kab. Tapin, Prov. Kalimantan Selatan). Jurnal Tunas Agraria, 2(1), 95-112. https://doi.org/10.31292/jta.v2i1.19

Retno, S. D. W. I. K. (1997). Peranan teknologi pertanian - sawah terhadap perubahan organisasi sosial (Studi kasus masyarakat Desa Tulem, Kecamatan Kurulu, Kabupaten Jayawijaya - Irian Jaya) [Disertasi Doktoral, Institut Pertanian Bogor]. IPB University Scientific Repository. https://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/830

Sastrawan, R., Barcia, F., & Uker, D. (2019). Persepsi masyarakat terhadap program percetakan sawah baru di Desa Air Kering Kecamatan Padang Guci Hilir Kabupaten Kaur dan pengaruhnya terhadap lingkungan. Naturalis - Jurnal Penelitian Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan, 8(1), 99-111. https://doi.org/10.31186/naturalis.8.1.9171

Snyder, H. (2019). Literature review as a research methodology: An overview and guidelines. Journal of Business Research, 104, 333-339. https://doi.org/10.1016/j.jbusres.2019.07.039

Suandi, Siata, R., & Sardi, I. (2013). Sikap petani terhadap program pencetakan sawah baru di Kelurahan Simpang Kecamatan Berbak Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Sosio Ekonomika Bisnis, 16(2), 45-52. https://doi.org/10.22437/jiseb.v16i2.2779

Thoriq, A., & Sampurna, R. M. (2016). Evaluasi potensi pengairan calon lokasi perluasan sawah di Kabupaten Tulang Bawang, Provinsi Lampung. Jurnal Teknik Pertanian Lampung, 5(3), 185-190. https://jurnal.fp.unila.ac.id/index.php/JTP/article/view/1322

Tim Analisis BPK Biro Analisa APBN & Sugema, I. (2013). Catatan kritis atas hasil pemeriksaan BPK pada kegiatan perluasan (pencetakan) sawah dalam program peningkatan ketahanan pangan tahun anggaran 2007-2009. https://adoc.pub/queue/oleh-tim-analisa-bpk-biro-analisa-apbn-iman-sugema.html




DOI: https://doi.org/10.14203/jki.v16i1.558

Copyright (c) 2021 Jurnal Kependudukan Indonesia

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Research Center for Population, Indonesian Institute of Sciences

Widya Graha Building, 7th and 10th floors
Jl. Jenderal Gatot Subroto 10 Jakarta Selatan, Telp (021) 5221687
Website: http:/kependudukan.lipi.go.id;
E-Journal: http://ejurnal.kependudukan.lipi.go.id
Pustaka: http://pustaka.kependudukan.lipi.go.id
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------