PENGARUH KUALITAS HIDUP PEREMPUAN TERHADAP DERAJAT KESEHATAN MASYARAKAT JAWA BARAT

Isti Larasati Widiastuty

Abstract


Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh kualitas hidup perempuan terhadap derajat kesehatan masyarakat di Provinsi Jawa Barat. Tujuan SDGs ketiga memastikan kehidupan yang sehat dan mendukung kesejahteraan bagi semua  untuk semua usia. Jawa Barat masih mempunyai tantangan di mana 17 bayi lahir meninggal di bulan pertama kehidupannya, dan 38 meninggal sebelum mencapai usia lima tahun  Kesehatan anak erat kaitannya dengan kualitas hidup ibu. Kualitas hidup perempuan memegang peranan penting dalam percepatan pencapaian berbagai goals SDGs. Dalam penelitian ini kualitas hidup perempuan ditunjukkan oleh variabel rata-rata lama sekolah perempuan, pengeluaran per kapita perempuan yang disesuaikan, dan perempuan yang bekerja sebagai tenaga profesional, manajer, administrasi dan teknisi. Hasil pengolahan data menunjukkan variabel rata-rata lama sekolah perempuan, pengeluaran per kapita perempuan yang disesuaikan dan perempuan yang bekerja sebagai tenaga profesional, manajer, administrasi dan teknisi secara signifikan memengaruhi usia harapan hidup. Koefisien determinasi (R2) sebesar 0,646 menunjukkan secara simultan ketiga variabel bebas nyata memengaruhi variabel tak bebas. Artinya sebanyak 64,6% derajat kesehatan masyarakat Jawa Barat dapat dijelaskan oleh variabel kualitas hidup perempuan, dan sisanya dijelaskan oleh variabel lainnya.


Keywords


human development; SDGs; life expectancy; gender

Full Text:

PDF

References


Alfana, M. A. F., Fauzan A, D., Laksmiasri, W., & Rahmaningtias, A. (2015). Dinamika pembangunan manusia berbasis gender di Indonesia. Prosiding Seminar Nasional Geografi UMS 2015, Surakarta. https://doi.org/10.31227/ osf.io/v6uey

Ananta, A., & Hatmadji, S. H. (1985). Mutu modal manusia: Suatu analisis pendahuluan. Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi UI.

Badan Pusat Statistik. (2016). Profil penduduk Indonesia hasil SUPAS 2015. Badan Pusat Statistik.

__________________. (2017). Indikator kesejahteraan rakyat 2016. Badan Pusat Statistik.

__________________. (2018). Indeks pembangunan manusia 2017. Badan Pusat Statistik.

Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Barat. (2017). Statistik kesejahteraan rakyat Provinsi Jawa Barat 2017. Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Barat.

__________________. (2018a). Indeks pembangunan manusia Provinsi Jawa Barat 2017. Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Barat.

__________________. (2018b). Indikator kesejahteraan rakyat Provinsi Jawa Barat 2018. CV Adiatama.

__________________. (2018c). Keadaan angkatan kerja Provinsi Jawa Barat Agustus 2017. Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Barat.

Bappenas. (2012). Indeks kesetaraan dan keadilan gender (IKKG) & indikator kelembagaan pengarusutamaan gender (IKPUG): Kajian awal. Direktorat Kependudukan, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak, Kedeputian Bidang Sumber Daya Manusia dan Kebudayaan.

BKKBN, BPS, & Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat. (2018). Survei demografi dan kesehatan Indonesia 2017 Provinsi Jawa Barat. BKKBN.

Chioda, L., Garcia-Verdú, R., & Boudet, A. M. M. (2011). Work and family: Latin American women in search of new balance. Office of the Chief Economist and Poverty Gender Group, LAC, World Bank.

Diana, R. (2018). Analisis ketimpangan gender di Provinsi Sumatera Barat. Jurnal Kependudukan Indonesia, 13(1), 55-66. https://doi.org/10. 14203/jki.v13i1.303

Firdaus, M. (2004). Ekonometrika: Suatu pendekatan aplikatif. Bumi Aksara.

Galitsya, T. M. (2017). Kualitas hidup perempuan berdasarkan dimensi kesetaraan gender di Indonesia dengan pendekatan PLS Prediction Orientation Segmentation (PLS-POS) [Tesis Master, Institut Teknologi Sepuluh November, Surabaya]. ITS Repository. http://repository. its.ac.id/2258/7/1315201711-Master-Theses.pdf

Indraswari. (2009). Perempuan dan kemiskinan. Jurnal Analisis Sosial, 14(2), 40-52. https://www.neliti. com/id/publications/545/perempuan-dan-kemiskinan

Kementerian Kesehatan. (2014). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 97 tentang Pelayanan Kesehatan Kehamilan. http://kesga. kemkes.go.id/images/pedoman/PMK%20No.%2097%20ttg%20Pelayanan%20Kesehatan%20Kehamilan.pdf

Kementerian Kesehatan. (2018). Tingkatkan peran pekerja perempuan dalam mewujudkan keluarga yang sehat. Kementerian Kesehatan RI.

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Anak & Badan Pusat Statistik. (2017). Pembangunan manusia berbasis gender. Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Anak.

Kementerian PPN/Bappenas, BPS & UNFPA. (2013). Proyeksi penduduk Indonesia 2010 - 2035. Badan Pusat Statistik.

Kementerian PPN/Bappenas. (2017). Pedoman penyusunan rencana aksi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) / Sustainable Development Goals (SDGs). Kementerian PPN/Bappenas.

Kementerian PPN/Bappenas & UNICEF. (2017). Laporan baseline SDGs tentang anak-anak di Indonesia. Kementerian PPN/Bappenas dan UNICEF.

Khayati, E. Z. (2008). Pendidikan dan independensi perempuan. Musawa Jurnal Studi Gender dan Islam, 6(1), 19-35. https://doi.org/10.14421/ musawa.2008.61.19-35

Kõrreveski, K. (2011). Measuring well-being and quality of life using OECD indicators. Quarterly Bulletin of Statistics Estonia, 4(11), 38-44. https://www.stat.ee/dokumendid/64160

Marseva, A. D., Putri, E. I. K., & Ismail, A. (2016). Analisis faktor resiliensi rumah tangga petani dalam menghadapi variabilitas iklim. Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Indonesia, 17(1), 15-27. https://doi.org/10.21002/jepi.v17i1.632

Mehra, R. (1997). Women, empowerment, and economic development. The ANNALS of the American Academy of Political and Social Science, 54(1), 136-149. https://doi.org/10. 1177/0002716297554001009

Nofianti, L. (2016). Perempuan di sektor publik. Marwah Jurnal Perempuan, Agama dan Jender, 15(1), 51-61. http://dx.doi.org/10.24014/ marwah.v15i1.2635

Nurhapipa, Z. S. (2015). Faktor yang mempengaruhi ibu dalam memilih penolong persalinan di Puskesmas XIII Koto Kampar I. Jurnal Kesehatan Komunitas, 2(6), 283-288. http://jurnal.htp.ac.id/index.php/keskom/article/download/90/74/

Nurhidayanti, S., Margawati, A., & Kartasurya, M. I. (2018). Kepercayaan masyarakat terhadap penolong persalinan di wilayah Halmahera Utara. Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia, 13(1), 46-60, https://doi.org/10.14710/jpki.13.1. 46-60

Nurhidayati, S. E. (1999). Profil kedudukan dan peran wanita di bidang ekonomi, kesehatan, dan keluarga berencana di Kabupaten Gresik. Masyarakat, Kebudayaan dan Politik, XII(3), 31-42. http://journal.unair.ac.id/downloadfull papers- 04-Endah.pdf

Perls, T. & Fretts, R. (1998). Why women live longer than men. https://www.cmu.edu/CSR/case_ studies/women_live_longer.html

Rahman, A. (2016). Hubungan pengetahuan dan sikap ibu dengan pertolongan persalinan pada tenaga kesehatan di Desa Lolu Kecamatan Biromaru Kabupaten Sigi. Jurnal Kesehatan Tadulako, 2(2), 1-72. http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index. php/HealthyTadulako/article/view/8328/6609

Rakhmawati, D. P. (2011). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi angka harapan hidup di Provinsi Jawa Barat, 2007-2009 [Tesis Master, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta]. http://etd.repository.ugm.ac.id/home/detail_pencarian/53356

Rao, S. V. (2014). Economic development, women’s social and economic empowerment and reproductive health in rural India. Asian Population Studies, 10(1), 4-22. https://doi.org/10.1080/17441730.2013.840083

Samadi, B. (2001). Pengantar ekonomi sumber daya manusia. Graha Ilmu.

Sarumpaet, S. M., Tobing, B. L., & Siagian, A. (2012). Perbedaan pelayanan kesehatan ibu dan Anak di daerah perkotaan dan daerah terpencil. Kesmas Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional, 6(4), 147-152. http://dx.doi.org/10.21109/kesmas. v6i4.91

Setyowati, T. L., & Arsanti, T. A. (2015). Perempuan dan jabatan manajerial dalam organisasi : WFC pada perempuan bekerja. Prosiding Seminar Nasional Multi Disiplin dan Call for Papers, Universitas Stikubank Semarang. https://www.unisbank.ac.id/ojs/index.php/sendi_u/article/view/3304/911

Supranto, J. (2009). Statistik teori dan aplikasi: Edisi ketujuh. Erlangga.

Syartika, R. (2009). Determinan angka harapan hidup di Provinsi Sumatera Selatan 2005-2007 [Tesis Master, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta]. https://repository.ugm.ac.id/id/eprint/82726

Wisana, I. D. G. K. (2001). Kesehatan sebagai suatu investasi. Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Indonesia, 1(2), 42-51. https://doi.org/10.21002/ jepi.v1i2.613




DOI: https://doi.org/10.14203/jki.v14i2.377

Copyright (c) 2019 Jurnal Kependudukan Indonesia

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Research Center for Population, Indonesian Institute of Sciences

Widya Graha Building, 7th and 10th floors
Jl. Jenderal Gatot Subroto 10 Jakarta Selatan, Telp (021) 5221687
Website: http:/kependudukan.lipi.go.id;
E-Journal: http://ejurnal.kependudukan.lipi.go.id
Pustaka: http://pustaka.kependudukan.lipi.go.id
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------